Sinyal Tubuh Palsu Penyebab Rasa Lapar
Tak semua rasa lapar merupakan sinyal bahwa tubuh memerlukan makanan. Ternyata ada kondisi tertentu yang bisa menjadi sinyal tubuh palsu yang bisa menimbulkan rasa lapar.
Dalam bukunya berjudul Happy Eating Go Langsing, Nunny Hersianna menyebutkan beberapa sinyal tubuh palsu tersebut. Sinyal itu antara lain: rasa lelah, rasa haus, perubahan hormon, dan berada dalam pengobatan dokter.
Ketika tubuh lelah, rasa lapar sering terasa hinggap di perut. Padahal belum tentu Anda benar-benar lapar.
Jika Anda sudah merasa lelah dan merasakan lapar, coba bawa tubuh Anda istirahat sejenak. Anda patut berhati-hati saat membedakan kelelahan dan rasa lapar.
Sebab, apabila Anda makan tapi tidak lapar, tubuh akan bekerja dua kali lipat. Ia akan melakukan pemulihan dari kelelahan dan mencerna makanan dalam waktu yang bersamaan.
Ada lagi rasa lapar yang sebenarnya merupakan rasa haus. Kedua rasa itu memang sulit dibedakan. Untuk itu, jika Anda merasa bingung apalah lapar atau haus, cobalah minum beberapa teguk air putih. Lalu tunggu hasilnya.
Kalau sudah tidak ada yang dirasakan lagi, berarti tubuh hanya haus. Tapi jika masih lapar, makanlah.
Ada juga yang diakibatkan oleh perubahan hormon. Ini yang sering terjadi pada perempuan, apalagi saat sebelum haid atau pre-menstrual syndrome (PMS).
Perubahan hormon memicu rasa yang tidak nyaman di beberapa bagian tubuh, terutama perut. Ini bisa memicu rasa lapar palsu itu.
Yang tak kalah menariknya adalah rasa lapar yang ditimbulkan oleh pengobatan. Dalam bukunya, Nunny menjelaskan beberapa obat dari dokter memang bisa menimbulkan rasa lapar.
Tapi jangan terburu ambil makanan. Sama seperti saat lelah, ketika obat bekerja, tapi Anda makan, tubuh akan bekerja dua kali lebih keras. Kecuali jika itu obat khusus sebelum makan.
Sumber : CNN Indonesia
0 Response to "Sinyal Tubuh Palsu Penyebab Rasa Lapar"
Post a Comment